YUSTISI.ID Lampung (11.06.2025) – Kementerian Desa Republik Indonesia mengundang perwakilan kepala desa dari seluruh wilayah Indonesia untuk mengikuti kegiatan bertajuk Sharing Knowledge: Desa Berketahanan Pangan dan Iklim. Dari Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, lima desa terpilih ikut serta, yaitu Desa Babakan Loa dan Desa Sinar Harapan (Kecamatan Kedondong), Desa Bayas Jaya (Kecamatan Way Khilau), Desa Talang Mulya (Kecamatan Teluk Pandan), serta Desa Bangun Sari (Kecamatan Negeri Katon).
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 10 hingga 12 Juni 2025, dan dilaksanakan di Aula Hotel Golden Boutique, Jakarta. Acara ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan praktik baik antar desa dalam membangun ketahanan pangan dan adaptasi iklim.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran, Drs. Nur Asikin, saat diwawancarai melalui sambungan telepon pada Rabu (11/6/2025), menyampaikan harapannya agar desa-desa di Pesawaran dapat mencontoh dan menerapkan program unggulan dari desa-desa maju di berbagai daerah.
Ia menyebutkan, dalam pertemuan tersebut, Menteri Desa menyampaikan sejumlah contoh praktik unggulan dari berbagai daerah, seperti program Bantuan Asuh Cepat dari Kabupaten Gowa (Sulawesi), Lumbung Pangan dari Kabupaten Cilacap, serta program pengelolaan kompos dari Kota Bandung. Selain itu, desa-desa di Bali ditonjolkan dalam penerapan pertanian organik, sedangkan desa di Bangka mendapat apresiasi atas inovasi dalam pemanfaatan limbah.
“Setiap desa di Pesawaran pasti memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Mari kita tiru hal-hal positif dari desa-desa yang lebih dahulu maju,” ajak Nur Asikin.
Sementara itu, Bagus, Kepala Desa dari Kecamatan Kedondong yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam merancang dan menjalankan program ketahanan pangan di desa-desa.
“Melalui diskusi dan pemaparan dari Kementerian Desa, kami mendapatkan wawasan bagaimana membangun kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ketahanan pangan,” ujarnya singkat melalui telepon. (Tim/Red)

 
 
   
							












