YUSTISI.ID Jakarta (19.05.2025) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan sebanyak 35 Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai sekolah unggulan dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Kebijakan ini merupakan bagian dari transformasi sistem penerimaan siswa baru, menggantikan mekanisme sebelumnya yaitu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan yang adil, inklusif, dan berkualitas bagi seluruh anak di Provinsi Lampung.
Penetapan tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 serta Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/289/V.01/HK/2025 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, sekolah unggulan yang ditetapkan merupakan institusi pendidikan yang secara konsisten menunjukkan keunggulan dalam hal mutu pendidikan, kelengkapan sarana dan prasarana, serta capaian akademik peserta didiknya. “Penunjukan sekolah-sekolah ini diharapkan dapat menjadi acuan masyarakat dalam menentukan pilihan pendidikan menengah, sekaligus mendorong peningkatan mutu secara menyeluruh,” ujar Thomas, Senin (19/5/2025).
SPMB 2025 sendiri akan dilaksanakan melalui empat jalur seleksi, dengan mekanisme yang telah disesuaikan guna mengakomodasi prinsip keadilan dan transparansi.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung terkait tahapan, ketentuan, dan jadwal pendaftaran. “Penetapan sekolah unggulan ini juga menjadi dasar dalam proses seleksi penerimaan siswa baru, baik melalui jalur prestasi maupun jalur zonasi,” tambah Thomas Amirico.
